Musibahan Bencana Banjir dan Longsor di Provinsi Aceh

Laporan Resmi Musibahan Bencana Banjir dan Longsor di Provinsi Aceh
(26 November – 5 Desember 2025)

Berdasarkan sumber-sumber terpercaya seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD Aceh, BMKG, serta laporan media nasional dan internasional yang diverifikasi (seperti BBC, Kompas, CNN Indonesia, dan Detik), berikut adalah informasi resmi dan akurat mengenai bencana hidrometeorologi berupa banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Provinsi Aceh sejak 26 November 2025 hingga 5 Desember 2025.

---

🌧️ Latar Belakang dan Penyebab

• Awal Kejadian: Bencana dimulai pada 26 November 2025 akibat hujan lebat berkelanjutan (lebih dari 300 mm/hari di beberapa wilayah) yang dipengaruhi Siklon Tropis Senyar. Curah hujan ekstrem ini menyebabkan luapan sungai (seperti Krueng Jambo Aye dan Krueng Pase), banjir bandang, dan longsor di daerah pegunungan.
• Penyebab Utama (berdasarkan analisis BMKG dan pakar UGM):
  • Faktor iklim: Siklon tropis langka di Selat Malaka, ditambah bibit siklon 95B, menyebabkan angin kencang dan hujan intens.
  • Faktor ekologis: Deforestasi hutan di daerah hulu sungai (konversi lahan untuk sawit dan pertambangan) mengurangi daya serap air tanah, memperburuk longsor dan banjir. Pakar UGM menyatakan bahwa hilangnya tutupan hutan selama 20 tahun terakhir menjadi pemicu non-iklim utama.
• Status Resmi: Gubernur Aceh Muzakir Manaf menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi pada 27 November 2025, berlaku 14 hari (28 November – 11 Desember 2025).

---

⚠️ Dampak Bencana di Provinsi Aceh

Data kumulatif hingga 5 Desember 2025 (update BNPB per 05/12 pukul 12.00 WIB)

Aspek Dampak	Jumlah/Keterangan
Korban Meninggal	305 jiwa (Aceh Tengah: 150, Bener Meriah: 80, Aceh Utara: 45, Pidie Jaya: 30)
Korban Hilang	191 jiwa (masih dalam proses pencarian SAR)
Korban Luka	1.614 jiwa
Pengungsi	449.600 jiwa
Rumah Rusak	Rusak Berat: 3.500 unit Rusak Sedang: 4.100 unit Rusak Ringan: 20.500 unit Total: 28.100 unit (77.000 rumah terdampak)
Infrastruktur	Jalan rusak: 302 ruas (5 jalan nasional putus) Jembatan rusak: 22 unit Listrik padam: 150 KV tower runtuh (70% wilayah) Akses komunikasi terputus di 19 kecamatan
Lainnya	Lahan pertanian rusak: 15.000 ha Sekolah rusak: 150 unit Total terdampak: 3,3 juta jiwa di 49 kabupaten/kota

Catatan: Angka korban terus bertambah karena kondisi medan sulit. Identifikasi jenazah oleh DVI Polri telah mencapai 290 jenazah di Aceh per 3 Desember.

---

🛠️ Upaya Penanganan dan Respons Pemerintah

• BNPB dan BPBD Aceh:
  - Distribusi 4.500 ton logistik via helikopter, kapal, dan darat.
  - Evakuasi 80.000 jiwa menggunakan Hercules C-130.
  - Operasi SAR: 2.000 personel TNI-Polri.
  - Starlink digratiskan hingga akhir Desember.
• Pemerintah Pusat:
  - Presiden Prabowo Subianto tinjau langsung (1 Desember).
  - Alokasi anggaran darurat: Rp 5 triliun.
  - Kemenkes: Dapur darurat MBG untuk 500.000 porsi/hari.
  - Evaluasi RTRW: Pembekuan izin usaha di hutan lindung.
• Kontribusi Lain:
  - Relawan PMI, donasi Sido Muncul (Rp 900 juta), bantuan dari tokoh publik.
  - Starlink menyediakan akses internet darurat gratis.
• Tantangan: Daerah terisolir, stok sembako menipis (2–3 hari di Aceh Tengah), trauma psikologis, dan keterbatasan anggaran APBD.

---

📡 Perkembangan Terkini (Hingga 5 Desember 2025)

• Air mulai surut di pesisir timur (Lhokseumawe), namun longsor masih aktif di Aceh Tengah.
• Cuaca diprediksi membaik mulai 7 Desember 2025 (BMKG).
• Total korban nasional: 846 meninggal, 547 hilang, 2.700 luka (Aceh menyumbang ~36% korban).
• Rekomendasi BNPB: Warga di zona rawan agar lakukan evakuasi mandiri. Pantau peringatan dini BMKG via WhatsApp: 0811-6164-5500.

Informasi ini bersumber dari data resmi BNPB (bnpb.go.id) dan update konferensi pers mereka. Untuk bantuan darurat, hubungi Hotline BNPB: 117.

Semoga laporan ini menjadi acuan terpercaya untuk mitigasi dan rekonstruksi. Doa dan bantuan kemanusiaan terus diperlukan untuk saudara kita di Aceh. ❤️

#PrayForAceh

Mau Gali Lebih Banyak Ilmu?
Yuk jelajahi Daftar Isi untuk artikel penuh inspirasi!