Fintech Syariah vs Konvensional

Fintech Syariah vs Konvensional: Mana yang Lebih Untung? | Hijrah Digital Islam

Fintech Syariah vs Konvensional: Mana yang Lebih Untung?

Perbandingan Fintech Syariah dan Konvensional

Di era digital, fintech (financial technology) semakin berkembang pesat. Mulai dari e-wallet, pinjaman online, hingga investasi digital, semuanya bisa diakses dengan mudah. Namun, sebagai muslim, kita perlu memastikan bahwa produk keuangan yang kita gunakan sesuai dengan prinsip syariah.

Lalu, mana yang lebih menguntungkan: fintech syariah atau konvensional? Mari kita bandingkan dari berbagai aspek!

Apa Itu Fintech Syariah dan Konvensional?

Fintech Syariah adalah layanan keuangan digital yang beroperasi berdasarkan prinsip Islam, seperti:

  • Tidak mengandung riba (bunga)
  • Menghindari gharar (ketidakjelasan) dan maysir (judi)
  • Menggunakan skema bagi hasil (mudharabah/musyarakah)

Fintech Konvensional beroperasi seperti bank biasa dengan sistem bunga dan tidak terikat prinsip syariah.

Perbandingan Fintech Syariah vs Konvensional

Aspek Fintech Syariah Fintech Konvensional
Sistem Bunga Tidak ada bunga, menggunakan bagi hasil atau fee-based Menggunakan bunga (riba) dalam pinjaman/investasi
Transparansi Lebih transparan dalam akad dan penggunaan dana Kurang transparan dalam alokasi dana
Keuntungan Bagi hasil sesuai kinerja usaha Bunga tetap, bisa lebih tinggi atau rendah
Risiko Risiko ditanggung bersama Risiko lebih banyak pada nasabah
Kesesuaian Syariah ✅ Memenuhi prinsip halal ❌ Mengandung riba dan ketidakjelasan

Contoh Fintech Syariah vs Konvensional

1. E-Wallet

  • Syariah: LinkAja Syariah, DANA Syariah
  • Konvensional: OVO, GoPay, ShopeePay

2. Pinjaman Online

  • Syariah: ALAMI, Kredivo Syariah
  • Konvensional: Kredivo, Akulaku, Danamas

3. Investasi Digital

  • Syariah: Bareksa Syariah, Bibit Syariah
  • Konvensional: Ajaib, Pluang, Stockbit

Mana yang Lebih Untung?

🔹 Fintech Konvensional mungkin menawarkan bunga lebih tinggi, tetapi mengandung riba yang haram dalam Islam.

🔹 Fintech Syariah memberikan keuntungan berbasis bagi hasil, lebih transparan, dan halal.

🔹 Dari segi keuntungan duniawi, bisa jadi konvensional lebih menggiurkan, tetapi fintech syariah lebih berkah dan aman dari dosa riba.

Tips Memilih Fintech yang Sesuai Syariah

  1. Pastikan memiliki sertifikat dari DSN-MUI atau Otoritas Syariah.
  2. Cek skema keuntungan: hindari yang berbasis bunga.
  3. Baca akad dengan teliti sebelum bertransaksi.
  4. Pilih yang transparan dalam laporan keuangan.

Sudah siap beralih ke fintech syariah? Mulai sekarang juga untuk keuangan yang lebih berkah!

📲 Daftar Fintech Syariah Sekarang

Bagikan artikel ini ke sesama muslim agar lebih banyak yang terbebas dari riba! 🤲

Mau Gali Lebih Banyak Ilmu?
Yuk jelajahi Daftar Isi untuk artikel penuh inspirasi!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mahar Emas 6 Juta per Mayam: Pandangan Imam Syafi’i & Solusi Bijak untuk Calon Pengantin di Aceh

Tayamum Lengkap: Panduan Sah & Kesalahan Fatal Menurut Imam Syafi’i (Wajib Tahu!)

Hukum Shalat Jumat Saat Idul Adha Jatuh di Hari Jum'at