Rukun Shalat

 

Rukun Shalat: Penjelasan Lengkap Beserta Dalil dan Hadits

Shalat merupakan ibadah utama dalam Islam yang memiliki aturan dan tata cara yang harus diikuti. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam shalat adalah rukunnya. Rukun shalat adalah bagian pokok yang wajib dilakukan. Jika salah satu rukun ini tidak dikerjakan, maka shalat menjadi batal dan harus diulang.

Berikut ini adalah 13 rukun shalat yang wajib diketahui dan dipahami oleh setiap Muslim:


1. Niat (النية)

Niat adalah maksud dalam hati untuk melaksanakan shalat tertentu, seperti shalat fardhu atau sunnah. Niat tidak harus diucapkan secara lisan, cukup di dalam hati sebelum memulai shalat.

Dalil:

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai dengan niatnya."
(HR. Bukhari No. 1 dan Muslim No. 1907)


2. Takbiratul Ihram (تكبيرة الإحرام)

Takbiratul ihram adalah ucapan "Allahu Akbar" saat memulai shalat. Ini merupakan tanda bahwa seseorang telah masuk dalam ibadah shalat.

Dalil:

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Kunci shalat adalah bersuci, yang mengharamkannya (dari perbuatan di luar shalat) adalah takbir, dan yang menghalalkannya adalah salam."
(HR. Abu Dawud No. 618, Tirmidzi No. 3)


3. Berdiri bagi yang mampu (القيام)

Dalam shalat fardhu, seseorang wajib berdiri jika mampu. Jika tidak mampu, maka boleh shalat sambil duduk atau berbaring sesuai kondisi.

Dalil:

"Dan laksanakanlah shalat dengan berdiri, jika tidak mampu maka dengan duduk, dan jika tidak mampu (juga) maka dengan berbaring miring."
(HR. Bukhari No. 1117)


4. Membaca Surat Al-Fatihah (قراءة الفاتحة)

Membaca Surat Al-Fatihah dalam setiap rakaat adalah rukun shalat yang tidak boleh ditinggalkan.

Dalil:

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Ummul Kitab (Al-Fatihah)."
(HR. Bukhari No. 756, Muslim No. 394)


5. Rukuk (الركوع)

Rukuk dilakukan dengan menundukkan badan hingga sejajar dengan pinggang, serta meletakkan tangan di lutut.

Dalil:

"Wahai orang-orang yang beriman, rukuklah dan sujudlah serta sembahlah Tuhanmu, dan perbuatlah kebaikan agar kamu beruntung."
(QS. Al-Hajj: 77)

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Kemudian rukuklah hingga kamu benar-benar tenang dalam rukukmu."
(HR. Bukhari No. 757, Muslim No. 397)


6. I’tidal (الاعتدال)

I’tidal adalah bangkit dari rukuk dengan posisi tubuh tegak sebelum sujud.

Dalil:

Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda:
"Kemudian bangkitlah hingga engkau berdiri tegak."
(HR. Bukhari No. 757, Muslim No. 397)


7. Sujud Dua Kali (السجود)

Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari kaki di lantai.

Dalil:

Allah SWT berfirman:
"Bersujudlah dan mendekatlah (kepada Allah)."
(QS. Al-‘Alaq: 19)

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Aku diperintahkan untuk sujud dengan tujuh anggota tubuh: dahi (dan beliau mengisyaratkan ke hidung), dua telapak tangan, dua lutut, dan ujung kedua kaki."
(HR. Bukhari No. 812, Muslim No. 490)


8. Duduk di antara Dua Sujud (الجلوس بين السجدتين)

Duduk di antara dua sujud dilakukan dengan posisi duduk iftirasy atau tawarruk pada rakaat terakhir.

Dalil:

"Kemudian duduklah dengan tuma’ninah sampai kamu benar-benar tenang."
(HR. Bukhari No. 757, Muslim No. 397)


9. Tasyahhud Akhir (التشهد الأخير)

Membaca tasyahhud akhir dalam duduk terakhir sebelum salam adalah salah satu rukun shalat yang wajib dilakukan.

Dalil:

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Jika salah seorang dari kalian duduk dalam shalat, maka ucapkanlah: التحيات لله والصلاوات والطيبات… (hingga akhir tasyahhud)."
(HR. Bukhari No. 831, Muslim No. 402)


10. Duduk Tasyahhud Akhir (الجلوس للتشهد الأخير)

Duduk tawarruk saat tasyahhud akhir merupakan bagian dari rukun shalat.

Dalil:

Dari Abu Humaid As-Sa’idi:
"Ketika Nabi duduk pada rakaat terakhir, beliau mengulurkan kaki kirinya dan menegakkan kaki kanannya, lalu duduk di atas pahanya yang kiri."
(HR. Bukhari No. 828)


11. Membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ

Membaca shalawat dalam tasyahhud akhir adalah kewajiban dalam shalat.

Dalil:

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Jika salah seorang dari kalian bershalawat kepadaku, hendaklah ia mengucapkan: اللهم صل على محمد وعلى آل محمد…"
(HR. Muslim No. 405)


12. Salam (السلام)

Mengucapkan salam dengan lafaz "Assalamu ‘alaikum warahmatullah" untuk mengakhiri shalat adalah rukun yang wajib dilakukan.

Dalil:

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Dan yang menghalalkan shalat adalah salam."
(HR. Abu Dawud No. 618)


13. Tertib (الترتيب)

Shalat harus dilakukan sesuai urutan rukun yang diajarkan Rasulullah ﷺ.

Dalil:

Ketika Rasulullah ﷺ mengajarkan shalat kepada seseorang yang keliru, beliau berkata:
"Ulangi shalatmu, karena engkau belum shalat."
(HR. Bukhari No. 757, Muslim No. 397)


Kesimpulan

Menjalankan shalat dengan benar adalah kewajiban setiap Muslim. Dengan memahami dan mengamalkan 13 rukun shalat ini, kita dapat memastikan bahwa shalat yang kita lakukan sah dan diterima oleh Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat sebagai panduan dalam meningkatkan kualitas ibadah kita.

Jangan lupa untuk terus belajar dan memperbaiki shalat agar semakin sempurna! Jika ada pertanyaan atau tambahan, silakan tulis di kolom komentar.

Wallahu a’lam bishawab.

Mau Gali Lebih Banyak Ilmu?
Yuk jelajahi Daftar Isi untuk artikel penuh inspirasi!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mahar Emas 6 Juta per Mayam: Pandangan Imam Syafi’i & Solusi Bijak untuk Calon Pengantin di Aceh

Bayar Zakat Fitrah di Mana? Di Kampung atau di Tempat Kita Berlebaran?

Masa waktu Qashar shalat