Lafadz Takbir Idul Fitri

 

Lafadz Takbir Idul Fitri (Arab, Latin, dan Artinya)

Takbir Idul Fitri disunnahkan untuk dikumandangkan mulai malam Idul Fitri hingga sebelum shalat Idul Fitri. Berikut adalah lafadz lengkapnya dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:

---

1. Lafadz Takbir Idul Fitri

a. Bacaan Takbir Pendek (Minimal)

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Lā ilāha illallāh, Wallāhu Akbar, Allāhu Akbar wa lillāhil-ḥamd.

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi-Nya.

---

b. Bacaan Takbir Lengkap (Dianjurkan dalam Sunnah)
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ. اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَأَعَزَّ جُنْدَهُ، وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ، مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى أَصْحَابِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى أَنْصَارِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى أَزْوَاجِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى ذُرِّيَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَسَلِّمْ تَسْلِيمًا كَثِيرًا

Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Lā ilāha illallāh, Wallāhu Akbar, Allāhu Akbar wa lillāhil-ḥamd.
Allāhu Akbar kabīrā, wal-ḥamdu lillāhi kathīrā, wa subḥānallāhi bukratan wa aṣīlā.
Lā ilāha illallāh waḥdah, ṣadaqa wa‘dah, wa naṣara ‘abdah, wa a‘azza jundah, wa hazamal-aḥzāba waḥdah.
Lā ilāha illallāh wa lā na‘budu illā iyyāh, mukhliṣīna lahud-dīn, wa law karihal-kāfirūn.
Allāhumma ṣalli ‘alā Sayyidinā Muḥammad, wa ‘alā āli Sayyidinā Muḥammad, wa ‘alā aṣḥābi Sayyidinā Muḥammad, wa ‘alā anṣāri Sayyidinā Muḥammad, wa ‘alā azwāji Sayyidinā Muḥammad, wa ‘alā dhurriyyati Sayyidinā Muḥammad, wa sallim taslīman kathīrā._

Artinya:
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi-Nya.
Allah Maha Besar dengan kebesaran yang banyak, segala puji bagi Allah dalam jumlah yang banyak, dan Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore.
Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, memuliakan pasukan-Nya, dan mengalahkan golongan musuh dengan keesaan-Nya.
Tidak ada Tuhan selain Allah, dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, dengan keikhlasan dalam agama walaupun orang-orang kafir membencinya.
Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad, kepada keluarganya, para sahabatnya, para penolongnya, istri-istrinya, serta keturunannya, dan limpahkanlah kesejahteraan kepada mereka semua.

---

2. Waktu dan Tempat Mengumandangkan Takbir Idul Fitri

• Waktu: Dimulai sejak malam Idul Fitri (1 Syawal) setelah maghrib hingga sebelum shalat Idul Fitri.
• Tempat: Bisa dilakukan di rumah, masjid, jalanan, atau tempat-tempat umum.

---

3. Hadis Tentang Keutamaan Takbir Idul Fitri

1. Dianjurkan Bertakbir Sepanjang Malam Idul Fitri
   Rasulullah ﷺ bersabda:
   "Hiasilah hari-hari raya kalian dengan takbir." (HR. Thabrani)

2. Anjuran Bertakbir Saat Keluar ke Tempat Shalat
   Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma:
   "Bahwa Rasulullah ﷺ ketika keluar menuju tempat shalat pada hari Id, beliau mengeraskan suara dengan takbir." (HR. Baihaqi)

3. Takbir Sebagai Bentuk Syukur Kepada Allah
   Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
   "Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa Ramadan) dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah: 185)

---

Kesimpulan

• Takbir Idul Fitri adalah sunnah muakkadah yang dianjurkan untuk dikumandangkan mulai malam Idul Fitri hingga sebelum shalat Id.
• Takbir dapat dilakukan secara berjamaah atau sendiri, di rumah, masjid, atau tempat umum.
• Hadis-hadis menunjukkan keutamaan takbir, sebagai bentuk syukur kepada Allah atas nikmat Ramadan.

Semoga bacaan ini bermanfaat dan bisa diamalkan dalam menyambut hari raya.

Mau Gali Lebih Banyak Ilmu?
Yuk jelajahi Daftar Isi untuk artikel penuh inspirasi!