Hijrah Digital

Pengertian Puasa Ramadan      Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah wajib bagi umat Islam yang dilakukan dengan menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar (waktu Subuh) hingga terbenam matahari (waktu Maghrib), selama bulan Ramadan. Puasa ini bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih jiwa untuk meningkatkan ketakwaan, kesabaran, dan kepekaan sosial terhadap orang lain. Puasa Ramadan merupakan salah satu dari lima rukun Islam, sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar: "Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadan, dan menunaikan haji ke Baitullah bagi yang mampu." (HR. Bukhari dan Muslim) Dasar Hukum Puasa Ramadan dalam Alquran Perintah puasa Ramadan dijelaskan secara eksplisit dalam Alquran, tepatnya pada Surah Al-Baqarah ayat 183-1...

  Secara keseluruhan, Surah Al-Fatihah adalah ringkasan dari esensi Islam. Surah ini mengandung: Tauhid : Pengakuan bahwa hanya Allah yang layak disembah dan dimintai pertolongan. Syukur dan pujian : Kesadaran akan nikmat Allah dan kewajiban untuk memuji-Nya. Hari kiamat : Pengingat akan akhirat sebagai motivasi untuk hidup bertakwa. Doa : Permohonan petunjuk untuk menjalani hidup di jalan yang lurus. Surah ini juga merupakan dialog antara hamba dan Tuhannya. Ayat 1-4 adalah pujian kepada Allah, sedangkan ayat 5-7 adalah doa dari hamba. Dalam setiap shalat, kita mengulang dialog ini, memperbarui hubungan kita dengan Allah. Relevansi dalam Kehidupan Sehari-hari Dalam konteks kehidupan, Surah Al-Fatihah mengajarkan kita untuk: Memulai segala sesuatu dengan mengingat Allah ( Bismillah ). Bersyukur atas segala nikmat dan menjaga kerendahan hati. Memohon petunjuk dalam setiap keputusan agar tetap berada di jalan yang benar. Mengingat akhirat sebagai pengontrol perilaku kita d...

Surah Al-Fatihah بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ (Bismillahirrahmanirrahim) الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (Alhamdulillahi rabbil 'alamin) الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ (Arrahmanirrahim) مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (Maliki yaumiddin) إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in) اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (Ihdinas siratal mustaqim) صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ (Siratal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladhdhoolliin) Surah Al-Fatihah ini terdiri dari 7 ayat dan merupakan surah pertama dalam Al-Qur'an. Surah Al-Fatihah adalah surah pertama dalam Al-Qur’an dan memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam Islam. Surah ini sering disebut sebagai Ummul Kitab (Induk Kitab) karena mencakup inti dari ajaran Islam, dan menjadi surah yang wajib dibaca dalam setiap rakaat shalat Ayat 1: "Bismillahirrahmanirrahim" Ar...

  Arti dan Tafsir Kata  "بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ" Kalimat "بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ" adalah ungkapan yang sangat penting dalam Islam dan sering disebut sebagai *Basmala*. Kalimat ini merupakan bagian dari Al-Qur'an dan diucapkan pada awal setiap surah, kecuali Surah At-Taubah. Berikut adalah arti, tafsir, dan makna dari kalimat tersebut --- **1. Arti Kata per Kata** - **بِسْمِ (Bismi)**: "Dengan nama"   - **اللَّهِ (Allah)**: "Allah"   - **الرَّحْمَٰنِ (Ar-Rahman)**: "Yang Maha Pengasih"   - **الرَّحِيمِ (Ar-Rahim)**: "Yang Maha Penyayang"   Jadi, terjemahan lengkapnya adalah: **"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang."** --- **2. Tafsir dan Makna yang Terkandung** Kalimat ini bukan sekadar ucapan, melainkan mengandung makna yang sangat dalam tentang hubungan antara manusia dan Allah. Berikut adalah penjelasan rinci tentang makna yang terkandung di dalamnya: - **"De...

Selamat Datang di Hijrah Digital – Perjalanan Menuju Dunia yang Lebih Baik! Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat datang di Hijrah Digital, sebuah ruang di mana teknologi dan kehidupan beriringan menuju perubahan yang lebih baik. Dunia terus berkembang, begitu pula dengan cara kita beradaptasi, belajar, dan bertumbuh. Di era digital ini, hijrah tak hanya berarti berpindah tempat, tetapi juga transformasi diri, wawasan, dan cara pandang kita terhadap dunia. Melalui blog ini, kita akan menjelajahi berbagai wawasan seputar teknologi, inovasi digital, serta cara memanfaatkannya untuk kehidupan yang lebih produktif, bernilai, dan penuh makna. Bukan sekadar mengikuti arus digital, tetapi bagaimana kita bisa mengendalikan teknologi agar memberi manfaat, bukan malah tersesat di dalamnya. Mari bersama-sama membangun ekosistem digital yang positif, berbagi ilmu, dan saling menginspirasi. Semoga Hijrah Digital menjadi rumah bagi siapa saja yang ingin maju tanpa meninggalkan nilai-n...